Beginilah Profesi Sebagai Penguji Calon PSK

jaime Rascone Prostitusi
Entah apa yang terlintas di benak seorang Jaime Rascone ketika ia memutuskan untuk meninggalkan profesinya sebagai seorang DJ menjadi penguji bagi calon-calon PSK (Pekerja Seks Komersial) kelas atas.
Bisa jadi profesi yang dijalani Jaime ini adalah profesi yang diidam-idamkan banyak pria di dunia ini. Pria asal Chili ini bekerja layaknya seorang quality control dirumah pelacuran.
Jamie Rascone yang tadinya adalah seorang model freelance serta seorang DJ pada awalnya bertemu secara tidak sengaja dengan Fiorella Companions, seorang “mami” yang khusus menyediakan PSK-PSK kelas atas di Chili. Kebetulan “sang mami” sedang membutuhkan seseorang untuk melakukan wawancara dan pengujian akhir untuk calon-calon PSK yang akan ia rekrut. Gayung bersambut, Jamie pun segera menerima tawaran ini. Yang harus ia lakukan adalah melakukan semacam wawancara dengan para calon PSK, melakukan uji kejiwaan, sesi foto dan pada akhirnya mendapatkan pelayanan seks dari para wanita calon PSK tersebut.
Dia harus membuat catatan dalam kertas kerjanya dengan menilai para calon PSK mulai dari bagaimana mereka menggoyangkan pinggul, cara mereka mengerang, cara memasangkan kondom hingga pelayanan seks yang diberikan.
Bagi para pria nampaknya profesi Jamie ini adalah profesi fantasy yang sangat menggiurkan, selain karena pengalaman erotisme juga penghasilan financial yang ia dapatkan, namun menurut Jamie, sebagaimana profesi lain, profesi yang ia jalankan inipun lama-kelamaan akan menjemukan. Bagaimana, anda berminat untuk menggantikan?
jaime rascone prostitusi tester
jaime rascone prostitusi tester
jaime rascone prostitusi tester
jaime rascone prostitusi tester
jaime rascone prostitusi tester
jaime rascone prostitusi tester
jaime rascone prostitusi tester
jaime rascone prostitusi tester

sumber: http://www.dalimunthe.com/2010/02/beginilah-profesi-sebagai-penguji-calon.html

0 comments:

Tips and Information Online © 2011 - 2013 by Kumpulan Cara | thanks to: Google | Yahoo Indonesia | Supported by Blog Indonesia