Demi Kesehatan, Matikan Lampu yang Sudah Kedap-kedip

lampu

Jika lampu di rumah sudah mulai kedap-kedip atau pertanda akan mati sebaiknya segera dimatikan atau diganti. Ini demi kesehatan Anda, karena lampu kedap-kedip berpotensi memancarkan radiasi sinar-X yang berbahaya bagi tubuh.

"Lampu kedap-kedip akan memancarkan tenaga yang lebih besar ketimbang lampu yang terus menyala. Ini juga berpotensi memancarkan radiasi sinar-X," ujar Dr Gede Bayu Suparta, peneliti dan pengajar di Jurusan Fisika Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, saat dihubungi detikHealth, Selasa (22/6/2010).

Menurut Dr Bayu, saat lampu berkedap-kedip maka terjadi peristiwa yang disebut Bremsstrahlung, yaitu istilah dalam bahasa Jerman yang berarti radiasi pengereman.

Pada saat lampu mulai menyala, elektron akan bergerak dengan kecepatan energi tinggi. Tapi pada kondisi lampu sudah akan mati, elektron tersebut akan direm secara tiba-tiba karena menumbuk atom logam (tembaga, cooper, besi, aluminium) yang ada di lampu.

Nah, ketika terjadi penumbukan atom logam inilah yang menyebabkan terjadinya pancaran sinar-X yang disebut dengan sinar-X Bremsstrahlung. Walaupun tenaga sinar-X yang dipancarkan tidak terlalu besar, tetap saja ini dapat berbahaya bagi kesehatan bila lama-lama dibiarkan.

Secara fisika, teori elektromagnetik mengatakan bahwa muatan listrik yang mengalami percepatan akan meradiasikan gelombang elektromagnetik, mulai dari tenaga yang paling kecil yaitu gelombang radio, infra merah, cahaya tampak, UV, sinar-X atau sinar gamma.

"Bila lampu masih bekerja dengan normal, maka elektron akan menumbuk gas neon yang serapannya lebih kecil. Karena tidak terjadi pengereman, maka energi yang dipancarkan pun rendah, sehingga yang dipancarkan adalah cahaya tampak atau yang terlihat sebagai lampu neon," ujar dosen yang juga ketua Grup Riset Fisika Citra (GRFC) Jurusan Fisika Fakultas MIPA UGM.

Energi dari cahaya tampak jelas lebih kecil dibandingkan dengan energi sinar-X, maka lampu kedap-kedip yang memancarkan sinar-X jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan lampu yang terus menyala dan memancarkan cahaya.

Meskipun paparan sinar-X bukanlah penyakit, tapi dampak yang ditimbulkan sangat besar karena bisa menurunkan kekebalan tubuh yang membuat seseorang jadi gampang terkena penyakit. Paparan sinar-X bahkan diduga bisa memicu risiko kanker dan membuat pertumbuhan janin terhambat.

Dr Bayu yang masih aktif di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM juga menyampaikan bahwa lampu berwarna ungu tidak boleh digunakan sebagai lampu belajar.

Ini karena cahaya tampak berwarna ungu yang memiliki panjang gelombang pendek, bahkan kadang hampir sama dengan panjang gelombang UV yang sangat membahayakan kesehatan.

1 comments:

Aplikasi Untuk Android on March 2, 2014 at 5:59 AM

Thanks Infonya Gan..

Tips and Information Online © 2011 - 2013 by Kumpulan Cara | thanks to: Google | Yahoo Indonesia | Supported by Blog Indonesia