Infeksi Akibat Sikat Gigi

Sikat Gigi

Sikat gigi berguna untuk membersihkan gigi dari berbagai bakteri atau sisa-sisa makanan. Tapi jika alat ini tidak dijaga kebersihannya bisa saja menimbulkan infeksi.

Tanpa disadari, sebenarnya banyak bakteri, jamur dan virus yang bisa menetap pada sikat gigi. Jika sikat gigi yang terkontaminasi ini digunakan, maka mikroorganisme tersebut dapat menginfeksi mulut dan gigi.

Karena sikat gigi berfungsi untuk menghilangkan plak dan kotoran lain dari gigi, maka sikat gigi menjadi barang yang rentan terkontaminasi bakteri, darah dan sisa-sisa kotoran di mulut.

Seperti dikutip dari Dentalresource.org, Senin (28/6/2010) ada beberapa mikroorganisme yang bisa saja tersisa di sikat gigi dan mengkontaminasi, yaitu:


  1. Mutans streptococcus, merupakan bakteri utama yang bisa menyebabkan karies gigi.

  2. Beta-hemolytic streptococcus, merupakan bakteri utama yang menyebabkan radang tenggorokan akibat Streptococcus (pharyngotonsillitis).

  3. Candida albicans, merupakan jamur yang bisa menyebabkan sariawan pada bayi.

  4. Coliform bacteria, bakteri ini biasa terdapat di kamar mandi dan bisa menginfeksi.

  5. Herpes simplex virus, merupakan virus yang bisa menyebabkan cold sores.


Sebagian besar masyarakat bisa berisiko terkena infeksi dari mikroorganisme yang mengkontaminasi sikat gigi. Orang yang paling berisko terkena infeksi sikat gigi adalah:

  1. Orang yang memiliki infeksi di oral

  2. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu

  3. Orang yang sedang menjalani kemoterapi, transplantasi tulang sumsum atau organ lainnya.


Untuk mencegah kontaminasi dari mikroorganisme ini disarankan:

  1. Mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali.

  2. Anak-anak atau orang dewasa yang habis sakit sebaiknya mengganti sikat giginya untuk mencegah infeksi berulang. Membilas sikat gigi dengan air hangat yang mengalir sebelum dan setelah digunakan

  3. Meletakkan sikat gigi ditempat yang tinggi serta jangan menyimpan sikat gigi di tempat yang lembab.


American Dental Association (ADA) memberikan kriteria penting dalam memilih sikat gigi yaitu:

  1. Ukuran dan kemampuannya untuk mencapai semua area mulut.

  2. Sebaiknya memilih sikat gigi yang memiliki kepala sikat kecil dengan bulu yang lembut atau setengah lembut, karena sikat gigi ini bisa bekerja dengan baik untuk menghilangkan plak dan bakteri.

  3. Hindari sikat gigi dengan bulu yang keras

  4. Hindari cara menyikat gigi yang salah misalnya terlalu keras, karena bisa merusak enamel gigi dan juga gusi yang dapat memicu infeksi.

4 comments:

Anonymous on March 31, 2013 at 3:22 PM

Great site you have here.. It's difficult to find excellent writing like yours these days. I really appreciate people like you! Take care!!

Also visit my site :: want to get your ex

Anonymous on March 31, 2013 at 4:22 PM

Great blog you've got here.. It's difficult to find quality writing like yours nowadays.
I truly appreciate people like you! Take care!!

Here is my web-site ... how to get your ex back

Anonymous on March 31, 2013 at 4:25 PM

Hello are using Wordpress for your blog platform?
I'm new to the blog world but I'm trying to get started and create my own.
Do you need any coding expertise to make your own blog?

Any help would be really appreciated!

Feel free to visit my weblog: how to get your ex girlfriend back

Anonymous on March 31, 2013 at 4:40 PM

Your mode of describing everything in this piece of writing
is really good, all be capable of easily know it, Thanks a lot.


Stop by my webpage; how to get your girlfriend back

Tips and Information Online © 2011 - 2013 by Kumpulan Cara | thanks to: Google | Yahoo Indonesia | Supported by Blog Indonesia